Kamis, 09 Maret 2017

Proses Penyulingan Minyak Atsiri





Banyaknya kekayaan hayati Indonesia menjadikan semakin berkembang ide-ide untuk meningkatkan nilai jual produk tanaman terutama tanaman penghasil minyak atsiri (essential oil). Di Indonesia telah dikenal sekitar 40 jenis tanaman penghasil minyak atsiri yang bisa di komersialkan, tapi baru sebagian saja yang telah digunakan sebagai sumber minyak atsiri secara komersil.
Proses untuk mendapatkan minyak atsiri dikenal dengan cara menyuling atau destilasi terhadap tanaman penghasil minyak.
Didunia komersil, metode destilasi/penyulingan minyak atsiri dapat dilakukan dengan 3 cara, antara lain :
  1. Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation) 
  2. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation)
  3. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)
Penerapan penggunaan metode tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti jenis bahan baku tanaman, karakteristik minyak, proses difusi minyak dengan air panas, dekomposisi minyak akibat efek panas, efisiensi produksi dan alasan nilai ekonomis serta efektifitas produksi.
Berikut ini akan saya bahas masing-masing metode penyulingan diatas :

Rabu, 08 Maret 2017

Flavor Emulsion


 Flavor emulsi adalah proses pencampuran 2 (dua) sifat molekul yang berbeda yaitu sifat larut air (hidrofilik) dan larut minyak (lipofilik), dengan emulsifier, dihomogenisasi sehingga tercipta suatu film yang menyelubungi partikel minyak dan stabil pada larutan air.  Emulsi tersebut dapat langsung ditambahkan di dalam minuman dengan dosis rendah sekitar 0.1-0.5%. 
Kestabilan flavor emulsi dalam jangka waktu penyimpanan yang lama sangat dibutuhkan baik dalam bentuk konsentrat maupun di dalam produk minuman.  Stabilitas yang kurang baik akan menghasilkan penampakan yang kurang menarik pada minuman seperti masalah ringing (pembentukan cincin pada permukaan minuman), pemisahan, kekeruhan dan flavor yang tidak konsisten 
 
Untuk membuat flavor emulsi yang baik, sebagai contoh jenis Citrus Oil (seperti Orange, Lemon atau Lime)  diperlukan suatu penstabil emulsifier seperti Gum Arabic atau Pati Termodifikasi. Umumnya pabrik flavor emulsi sudah beralih menggunakan pati termodifikasi sebagai penstabil emulsifier untuk pembuatan flavor emulsi, dikarenakan kemampuannya yang dapat menghasilkan kualitas yang konsisten tiap batch produksi, kemudahan dalam penggunaan, dosis lebih rendah, ketersediaan supply serta harga yang cenderung konsisten. 
 
Pati secara alami adalah bersifat larut air (hidrofilik), sedangkan pati termodifikasi yang digunakan sebagai penstabil emulsifier untuk flavor emulsi adalah jenis pati hidrofobik (INS 1450) atau dikenal dengan nama OSA-Starch.  Adanya ikatan konjugasi dengan grup octenyl succinate anhidrate (OSA) pada polimer pati tersebut dapat memberikan karater hidrofobik (larut minyak) sehingga mempunyai fungsi sebagai pengemulsi/emulsifier.  Dosis grup octenyl succinate anhydrate dibatasi secara regulasi yaitu maksimum 3% dari produk akhir. 

Fragrance atau perfume apa itu




Dalam berinteraksi dengan orang lain penting untuk kita menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan aroma tak sedap. Terutama dengan wanita, mereka sangat sensitif terhadap aroma, dan wanita sangat menyukai pria yang harum karena ini berarti pria tersebut respect terhadap dirinya sendiri. Untuk itulah pada artikel kali ini saya membahas info yang berhubungan dengan fragrance/perfume, sebagai pengetahuan untuk Anda atau untuk me-refresh kembali bagi Anda yang telah mengetahuinya.

Perusahaan flavor 10 besar


2011 - 2015 Pemimpin Flavor & Fragrance Industri 2011 - 2015 Penjualan Estimasi dalam Jutaan (Akhir Perkiraan pada 6 Oktober 2016)


..Perusahaan20112011Timur. 201120122012Timur.  201220132013Timur.  201320142014Timur.  201420152015Timur.  2015..
Pangkat..negara
Mata uang
= US $Pangsa Pasar 1negara
Mata uang
= US $Pangsa Pasar 1negara
Mata uang
= US $Pangsa Pasar 1negara
Mata uang
= US $Pangsa Pasar 1negara
Mata uang
= US $Pangsa Pasar 1Sumber
1Givaudan3915 CHF$ 4.433,420,3%4257 CHF$ 4.541,819,8%4.369 CHF$ 4.715,919,7%4404 CHF$ 4.818,519,4%4396 CHF$ 4.575,519,0%Givaudan
(3)Firmenich2,636.00 CHF$ 2,985.013,7%2.890 CHF$ 3.083,313,5%2952 CHF$ 3.186,413,3%3.008,0 CHF$ 3.291,113,2%CHF 3.200,0 (adalah)$ 3.330. 713,8%Firmenich
3IFF$ 2,788.0$ 2,788.012,8%$ 2.821,4$ 2.821,412,3%$ 2.952,9$ 2.952,912,4%$ 3.088,5$ 3.088,512,4%$ 3.023,2$ 3.023,212,5%IFF
4Symrise1.583,6 €$ 2.205,510,1%1.734,9 €$ 2.230,69,7%1.830,4 €$ 2.431,610,2%2.120,1 €$ 2.818,011,3%2.601,7 €$ 2.887,212,0%Symrise
(4)Takasago¥ 113.676$ 1.425,46,5%¥ 118.973$ 1.491,16,5%¥ 131.036$ 1.345,05,6%¥ 131.653$ 1.247,15.0%¥ 141.660$ 1.170,54,9%Takasago
6Mane SA530,1 €$ 738,33,4%638,4 €$ 820,83,6%723,2 €$ 960,74.0%769 €$ 1.022,14,1%947,6 €$ 1.051,64,4%Mane SA
7Frutarom$ 518,4$ 518,42,4%$ 618$ 6182,7%$ 673,7$ 673,72,8%$ 819,5$ 819,53,3%$ 872,8$ 872,83,6%Frutarom
8  (6,7)Sensient Flavors~ $ 619,7 **~ $ 619,7 **~ 2,8%~ $ 621,5 **$ 715,2 **3,1%$ 736,1 **$ 736,1 **3,1%$ 724,7 **$ 724,7 **2,9%$ 667,9 **$ 667,9 **2,8%Sensient Teknologi
9ROBERTET SA373,28 €$ 483,72,2%395,6 €$ 508,62,2%389,5 €$ 517,42,2%390,1 €$ 518,42,1%435,3 €$ 483,12,0%ROBERTET
10  (4)Huabao Intl.3,058.2 HKD *$ 392,91,8%3,162.8 HKD *$ 407,71,8%3,167.6 HKD *$ 408,41,7%3,294.1 HKD *$ 424,51,7%3,155.2 HKD *$ 407,01,7%Huabao Intl.
11  (5)T. Hasegawa¥ 44,246$ 545,82,5%¥ 44,386$ 556,32,4%¥ 45,104$ 462,91,9%¥ 44,917$ 425,51,7%¥ 47,288$ 390,21,6%T.Hasegawa
...Top 11 Total$ 17,136.178,6%$ 17,794.877,7%$ 18,391.076,9%$ 19,189.677,1%$ 18,859.778,3%..
Lainnya$ 4,663.921,4%$ 5,105.222,3%$ 5,517.023,1%$ 5,700.422,9%$ 5,240.321,7%..
total Market$ 21.800$ 22.900$ 23.908$ 24.890$ 24.100..
PEMBERITAHUAN: Secara historis semua perhitungan mata uang asing untuk tabel didasarkan pada  31 Desember tarif  untuk tahun yang ditunjukkan. Selama beberapa tahun ini terdistorsi kinerja aktual dalam dolar AS seperti yang kita lihat ayunan mata uang yang signifikan dalam tahun tertentu. Hal ini terutama terjadi di tahun 2014, di mana EUR / USD ayunan hampir 13% dan CHF / USD ayunan ~ 12% terjadi antara 1 Juli dan 31 2014. Desember demikian, setelah berdiskusi dengan pakar keuangan berbagai industri, kita sekarang menggunakan yang "rata-rata tahunan" tukar (yang lebih mendekati yang biasanya digunakan dalam perusahaan). Semua tahun di meja untuk 2010-2014 dan 2011-2015 kini telah disajikan kembali dengan menggunakan FOREX kurs rata-rata tahunan seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah. Tabel sebelumnya tersedia belum disajikan kembali.

PT. Essence Indonesia (International Flavors & Fragrances)




Internasional Flavor and Fragrance – PT. Essence Indonesia merupakan industri hulu yang bergerak di bidang produksi flavors dan fragrance. Flavors merupakan bahan baku yang berhubungan dengan aroma dan rasa yang digunakan sebagai tambahan pangan dan rokok.Fragrance merupakan bahan baku bukan  pangan yang digunakan sebagai bibit wewangian untuk memproduksi parfum, bahan perawatan diri dan perawatan rumah tangga seperti sabun, deterjen, shampo, minyak wangi, dan lain – lain.
Produk yang dihasilkan oleh Internasional Flavor and Fragrance – PT Essence Indonesia berfungsi antara lain untuk : memperkuat rasa, aroma, dan bau – bauan yang ada di alam,untuk menggantikan rasa, aroma, dan bau – bauan yang sama sekali tidak dijumpai di alam.

EKSTRAKSI FLAVOR VANILLA






Vanilli (Vanilla planifolia) merupakan salah satu komoditas tanaman tropis khususnya Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi karena kandungan senyawa flavor yang dapat dihasilkannya. Vanilli.merupakan rempah termahal kedua yang diperdagangkan di pasar internasional dan Indonesia merupakan negara terbesar yang memproduksi dan mengekspor vanilli, dimana memenuhi kebutuhan pasar dunia sebesar 682 ton atau setara dengan 40 % kebutuhan dunia (De Guzman dan Siemonsma, 1999). Negara-negara tujuan ekspor Indonesia terbesar untuk antara lain Cina, Amerika Serikat, Jerman, Korea, dan Singapura.

Selasa, 07 Maret 2017

Proses Ekstraksi Oleoresin




Oleoresin merupakan campuran senyawa minyak atsiri dan resin yang diperoleh dengan cara ekstraksi. Dalam perdagangan, sudah banyak oleoresin yang dipasarkan seperti oleoresin jahe (ginger), cabe (capsicum), lada hitam (black pepper), kayu manis (cinnamon bark), bunga cengkeh (clove bud oleoresin), pala (nutmeg oleoresin), paprika oleoresin, dan masih banyak lagi yang lain. Umumnya oleoresin ini bisa berbentuk cair, pasta ataupun padatan tergantung dari komponen senyawa yang terkandung. Sedang fungsi oleoresin adalah sebagai bahan baku flavor, disamping sebagai bahan pengawet alami. Di dunia industri, oleoresin digunakan sebagai bahan baku obat, kosmetik, parfum, pengalengan daging, fresh drink dan masih banyak lagi, hingga industri bakery maupun kembang gulapun juga membutuhkan oleoresin.
Kebutuhan bahan alami oleoresin saat ini meningkat tajam. Untuk keperluan ekspor saja, Indonesia belum mampu memenuhi permintaan pasar padahal bahan baku rempah di Indonesia sangat melimpah. Banyak tanaman rempah sebagai bahan baku oleoresin hanya bisa tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Sementara pasar/buyer oleoresin seperti daratan Eropa, Amerika termasuk Timur Tengah tidak bisa menanam sendiri bahan rempah yang sangat banyak ragamnya. Ujung-ujungnya mereka akan tetap selalu mengimpor produk rempah sebagai kekayaan hayati Indonesia. Terlebih lagi Eropa sudah mengaklamasikan “Back to Nature” untuk masyarakatnya. Masyarakat maju seperti di Eropa memang sudah mulai meninggalkan produk sintetis untuk beralih ke produk alami yang mempunyai efek samping sangat-sangat rendah dibanding produk sintetik.
Industri oleoresin di Indonesia sangat terbatas jumlahnya, sampai-sampai perusahaan pengguna oleoresin di harus import oleoresin dari negara lain. Ini artinya peluang bisnis memproduk oleoresin sangat lebar, terlebih lagi bahan baku rempah juga tersedia melimpah.
Inilah kesempatan emas orang Indonesia untuk meraih sukses dengan memproduksi oleoresin yang jauh lebih profit dibanding menjual bahan mentah rempah ke luar negeri.

Material Safety Data Sheet (MSDS)





MSDS atau dalam bahasa kita dikenal dengan ‘Informasi Data Keamanan Bahan’ merupakan informasi mengenai cara pengendalian bahan kimia berbahaya (B3), bisa diartikan juga lembar keselamatan bahan.
Informasi MSDS ini berisi tentang uraian umum bahan, sifat fisik dan kimiawi, cara penggunaan, penyimpanan hingga pengelolaan bahan buangan.
Mengapa kita harus mengetahui dan menerapkan MSDS ?
Pada prinsipnya agar kita tetap terjaga kesehatan dan keselamatan pada waktu bekerja menggunakan bahan kimia. Selain itu fungsi MSDS adalah agar :
1. Mengetahui potensi bahan kimia
2. Menerapkan teknologi pengendalian dalam melindungi pekerja
3. Mengembangkan rencana pengelolaan bahan kimia di tempat kerja
4. Merencanakan pelatihan pada pekerja yang langsung kontak dengan B3
Dalam dunia kerja, baik di laboratorium maupun lapangan, komponen bahan kimia berada di dalam :
  • Bahan baku (starting material) 
  • Bahan produk utama 
  • Bahan produk samping 
  • Bahan untuk analisis 
  • Bahan buangan

Dengan demikian yang harus menggunakan dan menerapkan lembar MSDS antara lain:
  1. Produsen bahan 
  2. Pihak pengangkut bahan 
  3. Penyimpan dan supplier bahan 
  4. Pengguna bahan (Industri, Laboratorium dan Institusi akademik) 
  5. Pengolah bahan buangan

Pemasok 90% Bahan Baku Dunia, Tapi RI Masih Impor Parfum



Indonesia saat ini menjadi salah satu pemasok bahan baku minyak atsiri di dunia. Bahkan Indonesia mampu memasok 90% bahan baku minyak atsiri jenis nilam yang biasa digunakan untuk membuat parfum.
Minyak atsiri merupakan bahan baku untuk memproduksi parfum yang berfungsi sebagai bahan pengikat (fixatif) dalam pembuatan parfum dan produk perasa makanan, pewangi dan lain-lain.
Namun sayangnya sumber bahan baku berlimpah itu belum dimaksimalkan oleh para pelaku industri pengolahan parfum di dalam negeri. Indonesia hanya mampu mengekspor bahan baku minyak atsiri dengan lebih banyak mengimpor barang jadinya salah satunya parfum.
Hingga saat ini tidak ada satupun produsen parfum di Indonesia yang mampu memproduksi  parfum dengan kualitas baik. Walhasil Indonesia menjadi salah salah satu pengimpor parfum dan produk turunan minyak atsiri.
"Sampai saat ini Indonesia memasok minyak nilam sekitar 90% kebutuhan dunia atau 1600 ton per tahun. Sekitar 40 jenis minyak atsiri dapat dihasilkan dari Indonesia," kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Departemen Perindustrian Fauzi Aziz dalam acara seminar  Internasional  minyak atsiri, Senin (26/10/2009).