Indonesia adalah salah satu penghasil tanaman tembakau terbesar dunia. Oleh karena itu, wajar jika hasil pertanian yang sering disebut sebagai “emas hijau” ini banyak kita temui di berbagai wilayah di Indonesia. Uniknya, tiap daerah memiliki produk unggulan dengan kekhasan cita rasa masing-masing.
Tidak hanya itu, tembakau lokal Indonesia juga dikenal memiliki kualitas nomor wahid. Sehingga sangat diminati banyak pihak. Bahkan, jenis tembakau indonesia merupakan komoditas yang paling diburu di pasar tembakau internasional. Berikut adalah daerah di Indonesia penghasil tembakau kelas wahid:
1. Temanggung
Bicara soal tembakau memang tidak lepas dari kota kecil di jawa tengah yaitu temanggung. Berada di dataran tinggi dengan letak geografis yang membentang dari lereng Gunung Sumbing sampai Gunung Sindoro, menjadikan temanggung sebagai ‘surga’ bagi tanaman tembakau.
Adapun tembakau yang menjadi primadona dari tanah Temanggung adalah tembakau Srintil. Cita rasa dan kualitas tembakau Srintil memang tidak diragukan lagi. Bahkan, ada yang bilang rokok tanpa tembakau dari Temanggung ini tidak akan menjadi rokok yang mantap dan berkualitas.
2. Deli
Predikat Deli sebagai penghasil tembakau terbaik dunia sudah tersohor sejak era kolonial. Pada masa itu, tepatnya setelah kedatangan pengusaha asal Belanda bernama Jacobus Nienhuys di wilayah Deli, tembakau menjadi komoditi penting bagi Kesultanan Deli. Karl J. Pelzer, penulis buku Toean Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria(1976), menyebut Deli sebagai’Dollar Land’.
Perpaduan antara benih, iklim dan jenis tanah di daerah Deli menghasilkan tembakau dengan aroma dan taste yang sedap dan gurih. Tembakau Deli sangat cocok dipakai sebagai pembungkus cerutu. Di pasar tembakau eropa, tembakau deli dibanrol EUR 150 per kilogram.
3. Lombok
Selama ini, Lombok mungkin sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Namun, jangan lupa Lombok juga sangat subur untuk pertanian tembakau. Pada musim tertentu, lahan persawahan di sana akan tampak hijau oleh daun-daun tembakau. Meski begitu, ada satu jenis tembakau Lombok yang paling digemari dan dicari oleh penikmat kretek yaitu tembakau Senang. Tembakau beraroma harum dan memiliki warna kuning gading jika telah kering ini tumbuh subur di Dusun Senang,Desa Suntalangu, Lombok Timur.
4. Jember
Jember memang sudah cukup terkenal sebagai salah satu daerah penghasil utama tembakau di Indonesia. Jenis tembakau yang banyak ditanam di wilayah ini adalah temabkau Besuki na-oogst. Keunggulan dari tembakau ini selain karena aromanya yang khas juga karena karaktek elastisnya sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai pembungkus cerutu. Oleh karena itu, tembakau Besuki Na oogst (BNO) sangat terkenal di pasar tembakau internasional.
5. Madura
Kabupaten Pamekasan adalah salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Madura. Luas lahan tembakau di wilayah tersebut mencapai 31.251hektare yang tersebar di 13 kecamatan. Sebagian besar tembakau madura diserap oleh pabrik rokok sebagai bahan baku utama rokok maupun sebagai racikan atau campuran rokok kretek untuk meningkatkan mutu.
Selain itu, madura juga sangat terkenal dengan tembakau campalok. Keberadaan tembakau ini cukup langka. Sebab lahan tanam tembakau Campalok hanya terdiri atas dua petak berbentuk huruf U, dan cuma menghasilkan 7 kilogram tembakau setiap musimnya. Lahan tersebut berada di di dusun Jembengan, Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Madura.
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar